Jumat, 08 Oktober 2010

Curhat : Dikira Cuek

Hai Kak Aura, namaku Manda. Umurku 12 tahun, kelas 6 SD. Jadi, ceritanya aku punya sahabat, sebut aja D.. Nah, karena aku memulai jejak kelas 6, kegiatan lesku semakin menumpuk. Ada les musik, les pelajaran sekolah, dan lain lain. Nah, sanking banyaknya les, aku jadi nggak ada waktu buat D. Pas hari Minggu kemarin aku ke rumahnya, Mam-nya dia nyambut baik baik, tapi dia CUEK! Gimana ini? Bantuin aku ya Kak Aura, aku buru buru nyelesaikan masalah ini. Thank's berat ya Kak Aura...






Nama : Amanda Shabrina Dewanti
E-mail : amanda.shabrinadw@gmail.com
TTL : Surabaya, 24 September 2000











Jawab:
Hai Manda yang cantik, sekarang Kak Aura bisa menjawab curhatmu, kan?
Manda, menurut Kakak sebaiknya kamu bilang terang terang dan langsung saja kepada sahabatmu itu. Bilang kata kata lembut yang bisa membuatnya mengerti, contoh: "Maaf, D, apakah kamu sebenarnya cuek sama aku? Atau kau menganggapku cuek padamu? Jangan salah, ya! Aku tidak pernah cuek padamu, hanya saja kegiatan lesku yang padat...". Kalau tidak, kamu bisa bicara langsung dengan Mam-nya, atau kakak-nya.
Menurut Kak Aura, itulah cara yang tepat. Cara lain adalah mengirimkan surat pribadi menggunakan kertas biasa dan diberikan kepada sahabatmu itu. Tapi cara yang lebih baik adalah cara berterus terang atau langsung.
Dengan begitu, persahabatan kalian akan balik seperti semula, mudah-mudahan.

3 Respon:

Amanda Shabrina Dewanti mengatakan...

Makasih ya udah dijawab.....

Ratrya Khansa Amira mengatakan...

Wah yang namanya Amanda Shabrina Dewanti itu cantik ya!

Ilmu Persahabatan mengatakan...

@Amanda Shabrina Dewanti : Kata Kak Aura, iya, sama sama... :)

Posting Komentar

Beri komentar pada artikel blog Ilmu Persahabatan. Bila perlu, beri saran dan kritik yang berkenan. Apabila kamu menyukai blog ini, ayo follow! Don't spam.