Kak Aura,aku mau curhat nich...
Aku punya teman sebut saja namanya G dan O dia sering membuat aku kesal,dia sering menatapku dan mengataiku dengan kata yg lumayan kasar seperti :Belagu lo.Makanya aku jadi kesal sama dia,dia sering ngerjain aku apalagi si O dia sering mengerjaiku dengan kurang ajar dia menggangguku saat lewat di lantai yg sedang dibersihkan.Padahal lantainya tidak boleh diinjak dan dia malah mengerjaiku agar aku menginjak lantainya sehingga nanti aku disuruh membersihkan lantainya lgi...
Kak Aura,aku harus bagaimana apa aku terus membencinya atau aku harus terima saja ???
Thanks ^_^
Nama :Retanti Purwanti
Kelas :6 SD
Umur :11 tahun
Jawab:
Halo Retanti! Kamu sebal dengan temanmu, ya? Sudah, kok, tidak apa apa! Hmm, masalahnya sama seperti curhat yang ini, lho.......
Retanti yang kritis, kita tidak usah memiliki perasaan 'sebel' ya, pada orang yang berbuat usil. Biarkan saja orang yang usil itu, biar dia capek sendiri....Tapi kalau kamu capek membersihkan lantai kembali, sebaiknya kamu bilang langsung ke guru atau orangtua G dan O....Atau bilang sama G dan O langsung....Itu akan membuatmu lebih baik, tentunya!
Sebaiknya kamu jangan terlalu berpengaruh ketika kamu diusili G atau O, kalau kamu berpengaruh maka muncullah perasaan 'sebel' itu...
Sekian jawaban dari Kak Aura...Smoga puas ya..
Terimakasih ,
Untuk Retanti ,dari Kak Aura
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon:
Posting Komentar
Beri komentar pada artikel blog Ilmu Persahabatan. Bila perlu, beri saran dan kritik yang berkenan. Apabila kamu menyukai blog ini, ayo follow! Don't spam.